BERITA

MALINAU-PT PLN Rayon Malinau mengeluarkan jadwal pemadaman bergiliran selama satu bulan ke depan. Hal itu dikarenakan adanya gangguan pada unit pembangkit mesin milik PT SEwa Tama yang disewa PT PLN untuk pelayanan distribusi daya memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala PT PLN Rayon Malinau Joko Dwi Armono mengungkapkan, pemadaman bergilir dilakukan karena adanya dua unit mesin yang perlu pemeliharaan. Karena waktu dilakukan pengecekan dan perawatan rutin oleh bagian teknisi, ternyata ada indikasi material mesin yang harus diganti. “Sebenarnya ada 2 unit yang mengalami kerusakan. Tapi selama dua hari lalu, ternyata setelah dilakukan perbaikan maka yang satu unit sudah kembali masuk ke sistem dan bisa dioperasikan lagi dengan baik,” ungkap Joko Dwi Atmono.

Menurutnya, jadwal pemadaman bergilir itu dibuat pada siang dan malam sebagai upaya PLN untuk menjaga kemungkinkan agar mesin tidak mengalami kerusakan yang lebih parah lagi. Karena pada saat dilakukan pengecekan dan perawatan mesin terdapat indikasi kerusakan pada mesin pembangkitnya. Namun demikian, jadwal pemadaman bergilir ini tidak berlaku jika sekitarnya kondisi mesin yang diindikasikan rusak itu sudah dalam keadaan normal lagi dalam beberapa hari ke depan.

“Jadwal pemadaman itu dibuat karena ada indikasi kerusakan mesin saat dilakukan perawatan rutin. Tetapi sekarang ini sudah aman dan semoga sampai bulan Juni yang memasuki bulan puasa itu tidak ada pemadaman karena semua mesin sudah masuk ke sistem operasi,” tegas Joko Dwi Atmono.

Dikatakan, saat ini masih terdapat satu unit mesin yang dalam perbaikan dengan kemampuan daya mencapai 1.000 kilo watt. Sedangkan daya yang ada pada PLN saat ini sekitar 6.800 kilo watt dengan beban pucak daya terpakai sekitar 6.700 Kilo watt. Artinya, masih tersisa 100 kilo watt sebagai daya cadangan. “Sehingga tidak dilakukan pemadaman secara bergilir,” ujarnya. (ida/fly)

(WIDAYAT/RADAR TARAKAN)

sumber : kaltara.prokal.co