Bupati : Jangan Lakukan Kekerasan Terhadap Anak
27 September 2016Kabupaten Malinau
MALINAU-Sesuai tema acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2016 Kabupaten Malinau yaitu ‘Akhiri Kekerasan Terhadap Anak’, Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi mengingatkan para orangtua agar anak diberikan presentase nilai-nilai yang baik mulai dari kandungan hingga besar.
“Pada pagi hari ini (kemarin,Red) kita bersyukur bisa hadir di tempat ini, dalam rangka melaksanakan satu even sangat penting dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Yaitu memperingati HAN yang sesungguhnya dilaksanakan pada tanggal 23 Juli yang lalu, tapi rangkaiannya baru kita laksanakan pada pagi hari ini,” ujar Bupati, saat menyampaikan sambutan pada acara HAN Tahun 2016 Kabupaten Malinau, di ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau, Senin (26/9).
Dikatakan bupati, yang sangat utama menjadi perhatian semua adalah bagaimana menyadari pentingnya anak di sebuah bangsa dan negara. Oleh karena itu, lanjutnya, anak Indonesia merupakan anak kita semua dan anak Malinau harus sehat, berkarakter dan maju. “Hari Anak Nasional ini mengingatkan kita betapa pentingnya anak bagi sebuah bangsa, bukan soal keluarga,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yansen TP juga menyampaikan beberapa hal yang dianggapnya sangat penting dan menjadi perhatian bersama, karena dianggapnya acara peringatan HAN merupakan acara yang sangat strategis . “Ini adalah kesempatan kita mengingatkan, mendidik masyarakat mengerti dan memahami apa sebenarnya esensi peran penting orangtua dalam membangun bangsa dan negara. Acara penting seperti ini, harusnya walaupun hanya lomba sekiranya seperti itu, orang-orangtua harus hadir. Supaya mereka mengerti apa tujuan kita memperingati HAN ini,” katanya.
HAN adalah rangkaian hari anak sedunia yang dilaksanakan di masing-masing negara di belahan dunia, sesuai karakter dan esensi masing-masing negara. “Nah Indonesia diperingati HAN tanggal 23 Juli. Kenapa kita memperingati hari anak ini, karena anak ini adalah masa depan. Di samping masa depannya orangtua, tapi juga masa depan bangsa,” sebutnya, seraya mengajak masyarakat betul-betul mencernai momentum-momentum yang ditetapkan pemerintah untuk menjadi tonggak bersama melakukan tugas-tugas sebagai keluarga dan masyarakat serta sebagai pemerintah.
Kata orang, lanjutnya lagi, anak itu kalau ibarat buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Anak itu persentase dari orangtua. Kalau hal itu benar, kata bupati, maka orangtua adalah pribadi yang sangat menentukan masa depan anak. Sangat menentukan ke mana anaknya akan pergi dan menjadi apa anaknya.
“Sebagai orangtua, mari menyatukan tekad semangat kita menyiapkan masa depan bangsa itu melalui menyiapkan anak-anak kita dari sekarang. Maka dari itulah arti pentingnya kita menetapkan wajib belajar 16 tahun sebagai satu fundamen dalam membentuk karakter bangsa di Malinau,” tegasnya. Karena kalau bicara pendidikan, pendidikan itu sedari dalam kandungan sudah dimulai.
“Kita perlakukan dia dengan cara-cara manusiawi. Cara-cara manusiawi itu seperti apa? Apa hak anak, apa kewajiban kita kepada anak, kita harus berikan dengan cara yang benar. Ada proses memanusiawikan anak, ini sangat penting. Oleh sebab itu, makna kita menghentikan kekerasan ini tidak lain bahwa anak ini adalah anak yang kita sayangi,” imbuhnya.
Bupati pun mengajak masyarakat agar menyadari arti penting orangtua bagi anak-anak. Jangan hanya berpikir peringatan HAN itu penting, tapi yang lebih penting dalam HAN menurut bupati orangtua sadar dengan hal mendidik dan memperlakukan anak dengan baik. “Jadi saya kira ini yang mendasar, di mana pada hari ini kita memperingati HAN ini dengan tema akhiri kekerasan terhadap anak,” tuntasnya. (ags/fly)
AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
sumber : kaltara.prokal.co
»
tingkatkan produktivitas kerja dan pelayanan, bupati malinau buka sosialisasi perbaikan tambahan penghasilan tpp asn malinau
20 April 2024
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024
»
hari pertama kerja pasca libur idul fitri, bupati silaturahmi ke opd, rsud serta pantau arus mudik
17 April 2024
»
sambut 1 syawal 1445 h, pemkab malinau gelar pawai takbir
16 April 2024