BERITA

MALINAU-Bupati Dr Yansen TP MSi menegaskan, pembangunan jaringan listrik yang sudah diselesaikan tidak serta merta digunakan untuk mengaliri listrik. Tetapi ada tahapan berikutnya yang harus dilewati. Yaitu harus lulus uji standar layak operasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Bidang Kelistrikan (BANBK).

“Setelah dinyatakan lulus standar layak operasi, maka langkah selanjutnya adalah energy test oleh pihak PLN,” tegas Bupati Yansen TP terkait catatan dan yang diberikan dewan melalui fraksi-fraksi terhadap pembangunan jaringan listrik yagn sudah berdiri, tetapi belum difungsikan dan belum dinikmati masyarakat.

Bupati Yansen TP menjelaskan, untuk pembangunan jaringan listrik dari Malinau Barat-Setarap-Punan Setarap-Batu Kajang dengan panjang sekitar 37 kilometer, baru mendapatkan sertifikat standar layak operasi pada Oktober lalu. “Energy test pada jalur ini direncanakan akan dilaksanakan sebelum natal tahun 2016 ini,” imbuh Yansen TP lagi.

Bupati juga menjabarkan, saat ini PLN Ranting Malinau masih memiliki keterbatasan daya. Oleh karenanya, PLN juga tengah menyiapkan mesin baru dengan kapasitas daya 2 megawatt yang diperkirakan sudah bisa masuk dalam sistem atau dapat dipergunakan pada akhir tahun 2016 ini. “Dengan tambahan daya ini maka kebutuhan energi listrik di Malinau sudah semakin terpenuhi,” terang Ketua Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Utara ini.

Terhadap jaringan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang sudah terpasang agar segera diadakan pemasangan mesin bupati menjelaskan, masih belum ada mesinnya. Namun demikian, sepanjang pengadaan mesin sudah dilakukan maka sesegera mungkin pemerintah daerah akan melakukan pemasangan mesin agar aliran listrik dapat dinikmati masyarakat.

Oleh karena itu, Bupati mengajak semua pihak untuk dapat mendukung program pembangunan yang sudah direncanakan dan dijalankan pemerintah daerah. Karena semua itu, pada akhirnya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. “Mari bersama kita darma baktikan pikiran, waktu dan tenaga kita untuk membangun bangsa dan negara Indonesia secara khusus Bumi Intimung yang kita cintai dan kita banggakan ini,” tukasnya.(ida/aan)

sumber : kaltara.prokal.co

WIDAYAT/RADAR TARAKAN