Jembatan Selesai, Bupati Bersyukur
19 Oktober 2016Kabupaten Malinau
MALINAU – Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Pujungan, (13/10) lalu, Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi menyempatkan diri melihat langsung proyeksi pembangunan di Kecamatan Pujungan, salah satunya jembatan Sungai Bahau yang menghubungkan Ibukota Kecamatan Pujungan ke Desa Long Aran, tembus ke Kecamatan Bahau Hulu.
Bupati bersyukur karena jembatan yang dibangun 2 tahun lalu ini sudah selesai dan hanya tinggal waktu yang tepat saja untuk segera difungsikan.
“Saya bersyukur sudah mengambil kebijakan seperti itu (membangun jembatan, Red.), jika waktu itu kita tidak mengambil keputusan untuk membangun jembatan, sampai kapanpun keadaannya ya tetap seperti itu. Dengan selesainya jembatan, nanti sudah ada jalan yang terbangun ke seluruh desa, saya kira akan memudahkan mobilisasi orang dan barang,” ungkap Bupati Yansen TP saat melihat langsung kondisi jembatan, (13/10) lalu.
Dengan mobilisasi orang dan barang yang tinggi, lanjut bupati, maka akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga membangun kesatuan dan persatuan masyarakat, karena silaturahmi antar penduduk sekitar lebih intens.
“Yang pasti, ketahanan masyarakat itu semakin lebih tinggi. Jadi, saya kira saya bersyukur itu sudah selesai terbangun, tinggal waktunya akan kita bisa fungsikan nanti,” ujarnya sambil mengatakan bahwa jembatan ini merupakan salah satu tonggak sejarah pembangunan Malinau.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat mengerti dan paham dalam membantu pemerintah mensukseskan pembangunan di Malinau, salah satunya dengan merelakan tanahnya apabila terlewati jalur jalan, karena jalan merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Ditegaskan bupati, ketentuan aturan pemerintah itu ada, apabila tanah yang digunakan untuk jalan atau untuk kepentingan umum, maka wajib diberikan. Dan kalau berkenaan dengan ganti rugi, disesuaikan dengan logika.
“Katakanlah kalau melintasi ladang di tengah hutan kan belum ada hak resmi kepemilikan, kalau hak adat ya kita hargai. Jadi saya harapkan masyarakat bisa menimbanglah, menimbang rasa. Membangun jalan penghubung antar desa di dalam desa ini kan satu kebutuhan yang mendasar, ya kalau di ikhlaskan hak-haknya seperti itu, saya kira perbuatan mulia ya,” katanya. (ags)
Agussalam Sanip / Radar Tarakan
sumber : kaltara.prokal.co
»
tingkatkan produktivitas kerja dan pelayanan, bupati malinau buka sosialisasi perbaikan tambahan penghasilan tpp asn malinau
20 April 2024
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024
»
hari pertama kerja pasca libur idul fitri, bupati silaturahmi ke opd, rsud serta pantau arus mudik
17 April 2024
»
sambut 1 syawal 1445 h, pemkab malinau gelar pawai takbir
16 April 2024