Kemenkes Akui Banyak Kekurangan
28 September 2016Kabupaten Malinau
MALINAU - Masyarakat Kecamatan Mentarang khususnya warga Desa Pulau Sapi dan sekitarnya mendapat bantuan berupa pelayanan pengobatan gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, Selasa (27/9).
Kegiatan yang dipusatkan di balai adat Desa Pulau Sapi itu merupakan hasil kerjasama dengan TNI Angkatan Darat dalam memeriahkan hari ulang TNI. Berbagai pelayanan kesehatan yang dilakukan antara lain yaitu pelayanan pemeriksaan kesehatan, khitan massal, dan pelayanan kesehatan dasar lainnya. Termasuk juga pemberian makanan tambahan bagi bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun.
Kepala Bidang Evaluasi dan Informasi Pusat Pos Krisis Kesejahteraan Rakyat Kementerian Kesehatan RI, drg. M Kamaruzzaman MSc kepada media ini mengungkapkan, sebenarnya banyak kegiatan-kegiatan lain di luar bakti sossal layanan kesehatan yang sifatnya dapat menyentuh pada masyarakat langsung yang dilakukan Kemenkes RI. Seperti melalui TMMD, melalui kegiatan khusus yakni program Nusantara Sehat dengan mengirimkan tenaga kesehatan ke daerah-daerah terpencil dan perbatasan itu agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara maskimal.
“Namun, yang menjadi kekurangan dan kelemahan bagi Kemkes RI yaitu akses pelayanan kesehatan (Yankes) baik yang menyangkut tenaga kesehatan maupun sarana dan prasarananya,” ujarnya di sela mengikuti kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan Selasa, kemarin.
Oleh karena itu, ada dua hal dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat ini. Masyarakat yang datang di tempat yang telah disediakan atau tenaga dan prasarana kesehatan yang mendatangi atau di kirim ke tempat masyarakat.
“Hal yang kita lakukan saat ini adalah bagian dari (pelayanan kesehatan) itu meskipun kami tahu banyak juga daerah-daerah lain yang juga memerlukan pelayanan yang sama. Tetapi akan dilakukan sesuai dengan prioritas,” jelasnya.
Karenanya, sambung dia, kegiatan ini digelar dalam memeriahkan HUT ke-71 TNI tahun 2016 dan juga dalam rangka kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini di dilakukan di 4 wilayah provinsi dan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan salah satu daerah yang ditunjuk sebagai pusat kegiatannya Sebenarnya Kemkes RI memilih wilayah perbatasan dan daerah terpencil dan beberapa daerah yang dianggap memerlukan pelayanan penanganan kesehatan dasar, salah satunya adalah wilayah Kabupaten Malinau sebagai daerah perbatasan.
“Kita menghadirkan Negara di tengah masyarakat,” tegas Kamaruzzaman.
Oleh karena itu, terang dia, Kemenkes RI bekerjasama dengan TNI khususnya Detasemen Kesehatan wilayah Samarinda dengan harapan agar masyarakat yang ada di wilayah perbatasan, terpencil dan pedalaman yang jauh dari akses pelayanan kesehatan tetap terlayani dengan baik. Tidak hanya pelayanan kesehatan saja, tetapi juga masyarakat diharapkan mendapat ilmu melalui kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang kesehatan.
Dengan harapan, agar masyarakat juga sadar untuk tetap menjaga kesehatannya. Dan di saat sakit, mereka juga harus tahu apa yang harus dilakukan dan kemana mereka pergi berobat dan upaya saja untuk menjaga dirinya agar tidak jatuh sakit. “Ujung dari kegiatan ini sebenarnya kita ingin meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat secara umum,” ujar dokter gigi ini.
Tapi drg. M Kamaruzzaman tetap berharap semua daerah nantinya akan bisa jangkau untuk mendapatkan pelayanan yang sama dalam jangka panjangnya. Namun untuk daerah perbatasan dan pedalaman yang sulit dijangkau, masih didalami dan dalam pembahasan di pusat dan kapan waktu akan dilakukan.
“Yang jelas, kita mengidentifikasi dulu daerah-daerah yang minim layanan. Jangan sampai nanti mereka malah seneng datang ke negara lain dan ini sudah menjadi salah satu yang dipikirkan oleh negara dan bangsa ini,” ucapnya mengakhiri. (ida)
sumber : kaltara.prokal.co
»
bupati sampaikan lkpj tahun anggaran 2023
29 Maret 2024
»
perjalanan safari ramadhan pemkab malinau berakhir, bupati serahkan bantuan operasional ke masjid
28 Maret 2024
»
pengurus masjid darul akhirah bangga kedatangan rombongan safari ramadhan pemkab malinau
26 Maret 2024
»
giat safari ramadhan, desa belayan terima kunjungan
26 Maret 2024