BERITA

Kabupaten Malinau

Berita


Masih Tunggu Peralatan Medis

  22 Juni 2016

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau dr. John Felix Rundupadang MPH menyebutkan, rumah sakit Pratama Long Ampung, Kecamatan  Kayan Selatan tinggal menunggu peralatan medis untuk siap dioperasikan. Namun demikian, dalam hal pengangkutan, harus betul-betul dilakukan secara hati-hati. Terutama untuk beberapa peralatan medis yang rentan mengalami kerusakan. “Kalau yang berbahan besi, biar tertindis, terguling pun nggak masalah. Tapi seperti tabung bayi yang bahannya kaca, sangat rawan pecah,” kat Jhon Felix kemarin.

Dijelaskan, secara fisik, bangunan rumah sakit Pratama Long Ampung dinilai lebih baik. Hal ini menjadi kebanggaan kabupaten Malinau, karena di daerah perbatasan sekarang punya rumah sakit. Rumah Sakit Pratama Kelas D tersebut kelak akan menjadi pusat pengobatan bagi masyarakat perbatasan di wilayah Apau Kayan (Kayan Hulu, Kayan Selatan, Kayan Hilir dan Sungai Boh) yang sekarang sedang berproses untuk berdiri sebagai kabupaten baru.

Rumah Sakit Pratama memiliki kapasitas sebanyak 50 tempat tidur/perawatan pasien. Daya tampung 50 pasien. “Saya kira cukup untuk melayani masyarakat di sana," jelasnya. Rumah sakit tersebut kelak akan dioperasikan oleh dokter dan tenaga medis. Kebutuhan tenaga medis minimal 24 orang. Baik tenaga medis, para medis dan administrasi. Kemudian, dokter umum sedikitnya 4 orang dan dokter gigi sebanyak 1 orang. Kebutuhan tenaga medis dan dokter tersebut, akan diupayakan dengan mengambil dari puskesmas terdekat.

Sementara itu untuk kebutuhan dokter spesialis ia berharap dapat dipenuhi oleh pemerintah provinsi. Jhon Felix optimistis pemerintah provinsi akan memenuhi kebutuhan dokter spesialis yang dimaksud. Yaitu dokter spesialis anak dan penyakit dalam. “Yang umum untuk di daerah sana,” tambahnya. Keyakinan tersebut mengingat sudah ada komitmen alias janji dari H. Irianto Lambrie pada saat peletakan batu pertama pembangunan pertama pembangunan RS tersebut. Saat itu H. Irianto Lambrie masih menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltara. “Beliau berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis,” ujarnya.

Apalagi sekarang ia telah menjadi Gubernur Kaltara yang sangat diharapkan memberi perhatian sungguh-sungguh pada perbatasan. Secara khusus pada bidang kesehatan. “Kebutuhan dokter spesialis, resident spesialis dan murni. Pak Pj. Gubernur Kaltara saat itu sudah menyatakan siap untuk menutupi kebutuhan dokter spesialis," terangnya. Diakui Jhon Felix, pihaknya sudah menjajaki pemenuhan kebutuhan dokter spesialis ke UGM dan Unhas. Menurutnya insentif untuk dokter spesialis di sana antara Rp60-75 juta. “Anggaplah Rp75 juta untuk dokter spesialis  yang bersedia di sana. Jadi untuk 2 orang Rp150 juta per bulan," ungkapnya.

Dalam 1 tahun kebutuhan anggaran untuk dokter spesialis diperhitungkan mencapai Rp1,8 hingga 2 miliar. Sangat luar biasa kalau itu dapat dipenuhi oleh Pemprov Kaltara karena akan sangat bermakna dan dirasakan oleh masyarakat di perbatasan. Ia berharap kebutuhan atas dokter spesialis terpenuhi. "Sebab ini statusnya rumah sakit. Kalau tidak ada dokter spesialis sama juga dengan Puskesmas yang besar," tutupnya. (ida)

(IST/RADAR TARAKAN)

sumber : kaltara.prokal.co

Logo
Telepon Penting

rs malinau

 Rumah Sakit Umum
 (0553)2022218

rs malinau

 Penanggulangan Bencana
 (0553) 495997
 Hotline 085.2296.14151

rs malinau

 Pemadam Kebakaran
 (0553)21113

rs malinau

 Kapolres Malinau
 0553-21600

   

Kontak Kami

alamat malinau

 Alamat:
 Jl. Pusat Pemerintahan No.1,  Pemkab Malinau, KALTARA

email malinau

 Email:
 diskominfo@malinau.go.id

jam malinau

 Jam Buka:
 08.00 - 16.00

Informasi apa yang perlu ditambah pada website ini?