Pasar Murah, Ringankan Beban Masyarakat
29 Juni 2016Kabupaten Malinau
MALINAU-Untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap sembilan bahan pokok (sembako) menjelang lebaran Idulfitri 1437 Hijriyah atau tahun 2016 masehi. Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Malinau menggelar pasar murah Ramadan. Kegiatan tersebut dipusatkan di tiga lokasi yang berbeda selama 3 hari, yang dimulai sejak Senin (27/6) dan akan berakhir Rabu (29/6) di Lapangan Borneo Tanjung Lapang.
Bupati Dr Yansen TP MSi menegaskan, kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan nasional. Oleh karena itu, Bupati Malinau sangat menyambut baik dalam upaya untuk membantu meringankan masyarakat dalam mendapatkan atau memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya menjelang lebaran Idulfitri ini. Hal itu disampaikan Bupati Yansen TP saat membuka pasar murah, kemarin (27/6).
Oleh karena itu Bupati menegaskan, masyarakat Kabupaten Malinau diharapkan tetap bersemangat untuk membangun Kabupaten Malinau di berbagai bidang dan sektor. Tentunya dengan tekad dan semangat kebersamaan dan persatuan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di daerah ini agar dapat bekerja dengan baik secara ikhlas dalam mengelola semua potensi yang dimiliki di sekitar masyarakat. “Saya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Malinau optimis, bergairah dan bersemangat untuk membangun keluarga, lingkungan RT dan desanya dan kecamatannya menjadi lebih baik lagi ke depan. Pada akhirnya, akan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Malinau sendiri nantinya,” ungkapnya.
Untuk itu, Bupati Yansen TP dalam pasar murah Ramadan ini berharap agar masyarakat dapat menikmati semua barang-barang yang dijual dengan harga yang murah. “Dengan pasar murah ini, harapan saya bagaimana supaya ini bisa meringankan beban masyarakat. lebih dari itu, yaitu harus bersatu membangun Malinau melalui Gerdema dengan program utamanya gerakan RT Bersih,” tegasnya.
Bupati menegaskan lagi, ketua RT dan masyarakat harus berupaya menciptakan lingkungan RT Bersih ini disamping membersihkan hati dan pikiran serta diri masing-masing. Yaitu menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan kotoran lainnya yang membuat lingkungan kotor dan membuat anak-anak tidak layak lagi hidup di lingkungan yang kotor tersebut. “Perhatian pemerintah ini harus didukung oleh semangat masyarakat yang ada di lingkungan wilayah RT-nya masing-masing,” pungkasnya.(ida/fly)
(WIDAYAT/RADAR TARAKAN)
sumber :kaltara.prokal.co
»
tingkatkan produktivitas kerja dan pelayanan, bupati malinau buka sosialisasi perbaikan tambahan penghasilan tpp asn malinau
20 April 2024
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024
»
hari pertama kerja pasca libur idul fitri, bupati silaturahmi ke opd, rsud serta pantau arus mudik
17 April 2024
»
sambut 1 syawal 1445 h, pemkab malinau gelar pawai takbir
16 April 2024