BERITA

MALINAU-Dengan berakhirnya tahun ajaran 2015/2016, Kepala Kantor Kementerian Agama Malinau, H Ishak,S.Sos mewisuda 55 murid Raudhatul Athfal (RA) di Islamic Center Malinau Utara, Sabtu (21/5). Kegiatan wisuda diwarnai dengan tari-tarian yang dibawakan para bocah dengan menggunakan  aksesoris adat.

Diungkapkan H Ishak, kelangsungan pendidikan anak usia dini ke depan harus lebih berkembang dan maju, untuk membentuk generasi masa depan yang berakhlak karimah. Dia pun berharap agar orang tua tidak berhenti  memberi pendidikan agama, baik di rumah maupun di sekolah lanjutan yang lebih tinggi. Karena selama di Raudhatul Athfal, bocah PAUD telah dibekali kemampuan dasar membaca, menulis dan memahami isi Al Quran. “Kami berharap agar anak-anak menjadi generasi yang berkualitas. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi  dengan berlandaskan iman dan takwa sebagai pondasi kehidupan,” harapnya.

Sementara itu Kepsek RA Malinau Utara Muslihah menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai upaya penanaman karakter. Di usia emas ini, pemahaman terhadap adab-adab sesuai tuntunan Agama akan lebih mudah diresapi.Sangat disayangkan jika anak-anak sebagai investasi yang akan dipetik orang tua pada masa mendatang adalah generasi lemah.

"Maka kewajiban kita sebagai orang tua adalah memberi pendidikan. Agar anak-anak kita sukses hiudpnya di dunia dan bahagia hingga akhirat,” tukasnya. Selain memberi pendidikan agama, cara lain yaitu dengan memberi tauladan yang baik. Karena  anak-anak akan mudah merekam situasi yang dilihat dan dialami pada usia dini. (*/umy/fly)

(MARKUMI/RADAR TARAKAN)

sumber : kaltara.prokal.co