BERITA

MALINAU – Kinerja satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang ada di Kabupaten Malinau hingga saat ini semakin dituntut professional dalam bekerja. Marson R Langub selaku kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran inginkan perubahan dalam kinerja Linmas karena banyaknya laporan tentang linmas di wilayah tertentu yang belum maksimal dalam menjalankan pekerjaannya. Ditambah lagi dengan tidak berjalannya fungsi pos kamling di beberapa titik yang ada di masyarakat.

“Kita sudah sangat peduli terlebih pemerintah daerah yang mempertahankan Linmas untuk tetap dipekerjakan dengan minimnya anggaran. Akan tetapi kinerja yang di lapangan tidak sesuai dengan kewajibanya. Apakah yang seperti ini yang disebut tanggung jawab,” tegasnya.

Untuk itu Ia menjelaskan kepada para anggota Linmas dan semua yang ada di satuannya dalam setiap apel pagi agar diketahui dan bisa berubah. “Sesuai Permendagri nomor 84 tahun 2010 pemerintah telah melakukan perannya, untuk itu tenaga kontrak khususnya LInmas masih dipertahankan,” jelasnya.

Dikarenakan laporan yang masuk kepada dirinya bahwa kinerja Linmas yang ada di sebagian wilayah masih seenaknya dengan merapel tanda tangan ketika mau dekat gajian dan tidak ada kinerja yang dilakukan justru malah meninggalkan wilayahnya untuk berburu dan lainya. “Kita harusnya bersyukur masih diberi kepercayaan oleh pemerintah daerah. Sebagian sudah ada yang diputus kontrak karena penilaian kinerjanya dan yang masih dipertahankan diharapkan bisa menjadi lebih baik lagi,” tambahnya

Ke depan Linmas harus melaksanakan fungsinya dengan merata dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya karena kunci dari menjalankan pekerjaan adalah kejujuran dan harus ada perubahan paradigma di lapangan. “Banyak poskamling kosong dan tidak banyak difungsikan. Jangan hanya dekat gajian muncul absen yang dirapel apalagi ada kerjasama dengan bidang tertentu diwilayahnya dengan tidak melaskanakan fungsi yang sebenarnya,” bebernya lebih lanjut.

Sementara, Yohanes salah satu anggota Linmas di wilayah Malinau sangat setuju dengan peningkatan kinerja yang diinginkan oleh pemerintah daerah pasalnya ia juga menyadari kadang dengan tidak terkontrolnya pantauan dari kantor masih saja ada yang bolos dalam bekerja. “Saya sebagai Linmas sebenarnya juga sudah semampunya dalam menjalankan kewajiban. Namun terkadang saat berjaga malam dan teman juga kadang tidak datang jadinya kita ikut terbawa dengan kondisi ini. Dan dengan adanya tuntutan kinerja secara profesional kita juga akan berusaha lebih baik,” pungkasnya.   (ewy/fly)

sumber: kaltara.prokal.co

EKO WIJIYANTO/RADAR TARAKAN