BERITA

MALINAU - Memasuki bulan Desember, setiap tahunnya Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi beserta staf dan para hamba tuhan melakukan perjalanan ibadah natal Bupati ke desa-desa di setiap kecamatan dalam rangka bersilaturahmi, membangun serta meningkatkan spritual yang baik kepada warganya. Untuk tahun ini, perjalanan ibadah dimulai hari ini (5/12) dan berakhir pada (21/12).

"Perjalanan ibadah natal ini tujuannya sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan dan pembangunan itu kan bukan fisik saja. Seperti pembangunan sumber daya manusia atau pembangunan spritual," Ujar Bupati Yansen TP kepada Radar Tarakan, Minggu (4/12).

Dikatakanya, pembangunan spiritual merupakan kekuatan dan sumber daya yang besar serta paling utama dalam kehidupan dan berbangsa dan bernegara. Apalagi bangsa Indonesia yang rakyatnya terlahir dari bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Oleh sebab itu, pembangunan spiritual ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Saya sebagai pimpinan daerah, melakukan semacam komunikasi dengan kunjungan silaturrahmi dan memberi penguatan-penguatan kepada masyarakat supaya mereka sadar sepenuhnya bahwa kita sebagai makhluk tuhan harus selalu percaya dan dekat kepada sang pencipta, sesuai dengan keyakinan kita masing-masing," terangnya.

Kebetulan berkaitan dengan natal, lanjut Bupati, ia berpesan dan mengajak kepada seluruh umat Kristen, agar selalu membangun spirit dan semangat kerohaniannya masing-masing untuk bagaimana memperkuat basis pembangunan Malinau berdasarkan keyakinan dan kepercayaan masing-masing sebagai umat beragama.

Sebagai bentuk daripada tekad  untuk menciptakan kondusifitas Kabupaten Malinau, disebutkan Bupati, yang paling kuat memberi suatu peluang kenyamanan dan kedamaian itu adalah agama (keyakinan), karena sesuai dengan salah satu butir dari Pancasila, yaitu sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Saya berharap kepada seluruh umat Kristen khususnya, berikanlah hal-hal yang berguna dengan nilai-nilai yang terbaik dalam rangka menjaga kondusifitas Malinau ini sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," harapnya.

Selanjutnya, tutur Bupati Malinau yang saat ini menjabat untuk periode kedua, karena Malinau merupakan daerah yang menghargai dan menghormati keberagaman, ia berharap dan mengajak semua lapisan masyarakat membangun spirit kebersamaan dan semangat kebersamaan.

"Walaupun kita berbeda-beda agama, tetapi kita bisa menjadi satu di Malinau karena kita punya Tuhan dan agama," ucapnya.

Ia juga berharap kepada seluruh masyarakatnya dari berbagai agama, suku dan latar belakan agar sama-sama menciptakan semangat untuk hidup bersama-sama dalam tatanan masyarakat Malinau yang beragam.

"Yang teramat penting juga adalah bagaimana kita sebagai pimpinan-pimpinan pada berbagai bagian tugas pekerjaan, baik sebagai eksekutif, legislatif maupun yudikatif, kemudian di kecamatan dan desa-desa dan sebagainya, marilah kita mencerminkan nilai-nilai keyakinan yang benar untuk menjadi spirit dan teladan bagi masyarakat di sekitar kita," katanya.

"Tolong doakan, semoga perjalanan kami ini bisa berjalan aman, lancar dan bisa selesai pada waktunya dengan baik ya. Saya ucapkan selamat menyongsong natal dan tahun baru," pungkasnya. (ags)

sumber : kaltara.prokal.co