PLTD Kuala Lapang Bertambah Satu Unit Mesin
27 September 2016Kabupaten Malinau
MALINAU- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kuala Lapang dipastikan akan ditambah mesin pembangkit oleh PLN tahun 2017 mendatang. Rencana penambahan tersebut, dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Tomy Labo SE MSi, Senin (26/9) pagi kemarin dilakukan untuk memperbesar kemampuan listrik PLN. Selain itu juga sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan daya yang masih kerap terjadi.
“Mungkin tahun depan mesin PLTD Kuala Lapang akan dapat suplai mesin pembangkit listrik kapasitas 8 MW dari PLN," kata Tomy Labo kepada media ini.
Menurut Tomi Labo, kepastian terhadap rencana penambahan mesin diesel tersebut disampaikan PLN dalam pertemuan beberapa waktu lalu. Hal ini juga merespon usulan yang disampaikan ke PLN terkait dengan pentingnya penambahan mesin pembangkit tersebut.
Tomy Labo menegaskan, ada beberapa kegiatan yang akan masuk ke Kabupaten Malinau dibidang kelisrikan ini. Selain mesin pembangkit di atas, untuk tahun yang sama PLN pun akan memberi anggaran sebesar Rp 5 miliar. "Pemberiannya pada setiap kabupaten-kota. Termasuk Malinau juga dapat," tegas mantan kepala Dishubkominfo Malinau ini. Bantuan tersebut, kata Tomi Labo nantinya akan dipergunakan untuk menyambung jaringan listrik menuju Desa Batu Kajang kemudian Gong Solok. "Kami gunakan untuk menyambung jaringan yang sudah kita bangun. Sekarang kan posisinya sudah sampai Desa Setarap kemudian Batu Kajang. Ke pemukimannya belum. Itu yang kami lanjutkan. Sampai nanti ke Desa Gong Selok," ujarnya.
Dikatakan, kegiatan penambahan jaringan tersebut juga akan dilaksanakan pada tahun depan. Bersamaan dengan paket lain yang diterima Malinau dari PLN. Yaitu anggaran yang diperuntukan buat biaya penyambungan dan instalasi perumahan yang direncanakan tahun depan. Jumlahnya sebanyak 100 sambungan untuk RTS atau rumah tangga sasaran. Sebelum pemasangan akan dilakukan seleksi untuk memilih dan memastikan RTS yang tepat. "Itu dilakukan oleh desa yang terjangkau jaringan listrik PLN," imbuhnya.
Pembagian akan dilakukan secara merata dan berkeadilan. Menurut Tomy Labo, sasarannya semua desa dan berkeadilan. Menurut Tomy Labo, sasarannya semua desa yang terjangkau jaringan. Namun demikian ada beberapa lokasi yang akan mendapat fokus. "Nah tahun kemarin yang banyak mendapatkan adalah di Malinau Utara. Selama 3 tahun berturut. Selanjutnya fokus ke Malinau Kota, Malinau Barat dan Mentarang. Bisa jadi ke Setarap juga karena jaringan sudah ada kesana kan," ungkap Tomi Labo.
Selanjutnya disusul oleh pembangunan jaringan listrik di lokasi minapolitan yang diusulkan lewat musrenbang. "Dan inilah hasilnya dari PLN," pungkas Tomy Labo. (ida/fly)
WIDAYAT/RADAR TARAKAN
sumber : kaltara.prokal.co
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024
»
hari pertama kerja pasca libur idul fitri, bupati silaturahmi ke opd, rsud serta pantau arus mudik
17 April 2024
»
sambut 1 syawal 1445 h, pemkab malinau gelar pawai takbir
16 April 2024
»
gelar buka puasa, bupati malinau bersyukur bersama masyarakat
09 April 2024