BERITA

MALINAU-Akhirnya sejarah pemilihan ketua Rukun Tetangga (RT) serentak se- Kabupaten Malinau untuk yang pertama kali terlaksana dengan baik, pada hari Senin, (30/5). Suksesnya pemilihan ketua RT serentak ini dianggap Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi merupakan sebuah tonggak awal suksesnya pembangunan yang di mulai dari tingkat RT yang mana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau memberi kepercayaan penuh kepada masyarakat untuk berperan langsung dalam pembangunan RT dan desanya masing-masing.

“Pemerintah kan yang mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan untuk mensejahterakan rakyat. Nah berdasarkan asumsi ini, karena Malinau ini melaksanakan apa yang dinamakan Gerakan Desa Membangun (Gerdema), artinya masyarakatlah yang berperan dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan. Disinilah peran pemerintah desa dan RT menjadi satu tumpuan besar bagi pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati Yansen TP saat memantau jalannya pelaksanaan pemilihan ketua RT serentak, Senin (30.5) kemarin.

Dalam kaitan inilah menurut bupati, peran ketua RT itu menjadi penting sekali, karena pihaknya ingin pembangunan itu tidak berhenti pada tingkat pemerintahan desa, tetapi langsung terjun ke tingkat RT. Ditegaskannya, bahwa RT menjadi kekuatan pembangunan daerah bagi Kabupaten Malinau dalam artian bahwa terselenggarakannya pemerintahan desa, berarti terselenggara juga pemerintahan atau kegiatan di tingkat RT.

Oleh sebab itu, pihaknya menganggap sangat penting peran RT ini sehingga harus kuat dari berbagai sisi. Seperti dari sisi kesadaran seorang RT tentang tugas pekerjaannya sebagai seorang penyelenggara program pemerintah, RT juga harus menguasai dan mengerti bagaimana tugas-tugas itu dijalankan dengan baik serta harus mempunyai kompetensi daya saing. Dalam kaitan inilah Pemkab Malinau menggagas untuk sebelum pemilihan RT, para bakal calon harus melewati tahapan seleksi melalui uji kompetensi  setelah itu baru diserahkan kepada masyarakat untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik.“Saya kira ini yang sangat mendasar, sehingga harapan saya siapapun yang dipilih masyarakat ya harus selalu saling menerima dan saling mendukung, karena tujuan utama kita adalah mencari seorang pemimipin yang mampu menjalankan tugas-tugas pembangunan di tingkat RT,” ucapnya

.Dijelaskannya, jumlah RT yang melaksanakan pemilihan ketua RT serentak sebanyak 378 RT yang tersebar di 109 desa dan calon RT yang ikut dalam pemilihan ini bisa mencapai kurang lebih seribu kalau diambil rata-rata satu RT tiga calon. “Kalau kami hitung rata-rata tiga saja, itu mencapai seribu calon,” sebutnya.

Ada satu hal yang menurutnya sangat penting dalam pemilihan ketua RT ini yang harus dipahami, bahwa seseorang yang dipilih langsung oleh masyarakat akan merasa memiliki kepercayaan diri. Sebab, ada legitimasi dan akan mendapatkan satu kekuatan untuk menjalankan tugas, kemudian juga untuk masyarakat yang memilih, karena merasa pemimpinanya orang yang  dia pilih maka dia merasa bertanggung jawab juga. “Legitimasi pemilihan ketua RT ini sangat kuat sekali. Jadi ini saya kira yang mungkin relatif berbeda dengan pola pemilihan ketua RT di tempat lain,” pungkasnya. (ags/fly)

(AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN)

sumber : kaltara.prokal.co