BERITA

MALINAU-Bupati Dr Yansen TP MSi Menegaskan, apapun pekerjaannya jika tidak segera dimulai maka tidak akan berjalan. Bahkan yang disampaikan oleh Dewan Pengawas (Dewas) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sudah ditanggapi oleh direktur RSUD dan menjadi bahan perbaikan ke depan. Tapi dari semua hasil semua penilaian itu, ternyata lebih fokus dan lebih pengaruh pada team work atau kerja sama tim di seluruh rumah sakit ini.

“Team work ini dinilai sangat penting dalam mencapai sebuah tujuan bersama menjadi lebih baik,” tegas Bupati Yansen TP saat memberikan pengarahan setelah mendengarkan paparan Dewas BLUD RSUD Malinau terhadap capaian kinerja rumah sakit Malinau tahun 2015 lalu yang berlangsung di gedung Sola Garcia RSUD, Rabu (28/9) siang kemarin.

Bupati Yansen TP menyimpulkan bahwa RSUD ini sebuah tempat untuk melayani orang yang butuh layanan kesehatan agar mereka sehat. Karena itu, semua harus membangun kualitas rumah sakit ini menjadi lebih baik. Artinya, harus bekerja dengan hati ikhlas dalam melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

Rumah sakit ini menjadi sasaran untuk tempat rujukan bagi layanan kesehatan ke depannya. Karena itu, semua harus optimis dan terus mengabdi dengan sepenuh hati dalam melayani masyarakat tanpa merasa terbebani.  "Saya berharap, hati dan pikiran kita (para tenaga medis) harus betul-betul dapat melayani masyarakat secara fokus. Bukan karena yang lain-lain," ucapnya.

Sebagai sesama tenaga medis, Bupati menginginkan harus terus bekerjasama satu sama lain, baik dalam bentuk tukar pikiran, tukar pengalaman dan lainnya dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi. Kreativitas dan inovasi juga harus menyertai setiap tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan disamping tenaga dan pikiran.

Oleh karena itu, harus meningkatkan keterampilan dan sumber daya setiap tenaga medis.  Sebab, 500 orang yang bekerja ini bukan jumlah yang sedikit, karena itu harus mengedepankan team work atau kerja tim. Rumah sakit juga harus terus berkembang dan maju, sehingga dibutuhkan inovasi seluruh manajemen RSUD dengan terus belajar dan menambah wawasan serta pengetahuannya masing-masing sesuai bidang ilmunya. "Karena sukses itu berjalan karena salah satunya yang bersumber dari kerjasama yang kuat, kemudian sistem pelayanan kesehatan RSUD juga harus lebih baik," ungkapnya.

Berkaitan dengan kriteria dengan kegawatdaruratan, menurut Bupati juga menjadi bagian dari Dinkes Malinau dalam upaya memberikan pelayanan dan pemahaman yang baik kepada masyarakat.

Dalam mewujudkan RSUD sebagai rumah sakit rujukan dan saat ini mengembangkan sumber daya menuju pelayanan yang lebih baik. Oleh sebab itu, semua tenaga kesehatan harus mengembangkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat luas. Dedikasi dan disiplin tenaga medis harus terus dijaga dan terus ditingkatkan. Kerjasama dan kerja keras harus ditingkatkan disamping datang dan pulang kerja tepat waktu. "Jika tidak mau bekerjasama dan suka mengeluh, itu berarti juga bagian dari tidak disiplin," ungkapnya.

Selain itu, tegas Yansen TP, yaitu komitmen dan kesan rumah sakit untuk melayani masyarakat dengan puas harus tetap terjaga. Yaitu dengan meningkatkan pelayanan dan kinerja dengan baik dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari. "Fokus hati dan pikiran kita dalam melayani masyarakat di rumah sakit. Jangan bawa masalah yang lain-lain," tegasnya.

Bupati juga menyampaikan tentang posisi keuangan nasional maupun daerah yang mengalami penurunan. Dampaknya juga sangat luar biasa terhadap proses pembangunan di daerah. Semua harus prihatin, dengan cara memperbaiki kinerja secara total. Semua harus memperbaiki keadaan yang ada saat ini dengan daya yang tersedia. Bupati penyampaikan ini mengharapkan kepada seluruh tenaga kesehatan dan manajemen RSUD Malinau supaya paham akan kondisi yang sebenarnya sebagai masalah nasional. Kemudian menyusun rencana kerja yang konkrit terhadap peningkatan kinerja seluruh manajemen rumah sakit.

Yansen TP menegaskan meskipun RSUD sudah berbentuk BLUD dan punya kebebasan dalam melakukan pelayanan, namun tetap dalam koridor pelayanan standar nasional dan dalam pengawasan yang melekat. "Target kita, RSUD ini sesuai kompetensi dengan kriteria dalam kondisi sehat dari sisi pengelolaan manjemen. Seluruh tenaga kesehatan di RSUD ini haruss dapat bekerja dengan baik dari segi pelayanan kesehatan untuk masyarakat luas," tukasnya. (ida/fly)

AGUSSALAM SANIP / RADAR TARAKAN

sumber : kaltara.prokal.co