Pemkab Malinau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII
30 April 2024Kabupaten Malinau
Malinau- Pemkab Malinau menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 yang berlokasi di halaman Kantor Bupati Malinau, pada Senin (29/04).
Wakil Bupati Malinau Jakaria, S.E., M.Si bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya Wabup Malinau Jakaria membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah ke- XXVIII tahun 2024 ini mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat".
Jakaria mengatakan tema tersebut dipilih untuk memperkokoh komitmen dan tanggung jawab membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal.
Karena itu perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah.
“Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014,” ujar Jakaria.
Ia juga menjelaskan jika otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 tujuan utama yaitu kesejahteraan dan demokrasi.
Dari segi tujuan kesejahteraan, otonomi diadakan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif dan efisien melalui berbagai inovasi serta pemanfaatan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan, termasuk melalui transformasi produk unggulan menuju ekonomi hijau.
Sementara dari segi tujuan demokrasi, kebijakan otonomi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani melalui proses demokrasi di tingkat lokal.
“Contoh melalui penyelenggaraan pemilihan perwakilan daerah secara langsung, penyusunan Perda mengenai APBD sampai perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif,” jelasnya.
Disamping itu juga mendorong percepatan, perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah.
"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua"
»
langkah positif pergerakan pembangunan, rakor bagian administrasi pembangunan se-provinsi kaltara digelar di malinau
16 Mei 2024
»
buka mini lokakarya, camat malinau utara harap ada metode baru dalam penanganan stunting
16 Mei 2024