BERITA

MALINAU – Konfrensi Daerah Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Apau Kayan ke–49 secara resmi dibuka oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP MSi, di halaman Gereja Ora Et Labora GKII Long Nawang, Senin (20/6). Konferensi ini dihadiri 2500 peserta dari 18 jemaat GKII Daerah Apau Kayan. Iban Merang, selaku ketua panitia konfrensi mengucapkan selamat datang dan selamat bertemu kepada seluruh jemaat daerah dan bupati beserta rombongan, serta para undangan lainnya yang menghadiri undangan pihaknya, walaupun harus melewati medan yang sangat jauh.

“Karena semangatnya yang luar biasa, sehingga pada hari ini kita dapat bertemu dalam lindungan kasih tuhan selalu menyertai kita semua,” ucapnya. Sebagai panitai penyelenggara, Iban Merang sangat bangga dan berterimakasih kepada semua peserta konfrensi karena semangat pertemuan dan kesatuan iman, maka sejak merencanakan konfrensi ini dan sampai terlaksana acara  konfrensi  ke 49 di GKII Long Nawang pada hari Senin (20/6).

“Semuanya ini berkat penyertaan tuhan kepada kita semua, karena acara konfrensi akan dimulai pada tanggal 20 - 26 Juni 2016, semoga apa yang kita sudah programkan ini bisa terlaksana dengan baik, itulah harapan dan doa selama ini, semoga tuhan memberkati kita selama kita melakukan kegiatan ini sampai berakhir dengan baik dan sukses,” harapnya. Dijelaskannya, konfrensi GKII daerah Apau Kayan yang ke - 49 ini adalah merupakan satu pertemuan semua anggota jemaat dan badan pengurus jemaat se Apau Kayan dengan badan pengurus daerah dan badan pengurus wilayah GKII Kalimantan Utara (Kaltara) untuk menentukan dan menetapkan program gereja pada lima tahun yang akan datang.

Adapun maksud dan tujuan melaksanakan konfrensi GKII Apau Kayan ke 49 adalah dilatarbelakangi beberapa tujuan sebagai berikut. Yaitu mengevaluasi keputusan hasil konfrensi sebelumnya, membahas tentang anggaran dasar GKII yang diatur dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) GKII Apau Kayan tahun 2015 dan keputusan badan pengurus pusat GKII melalui hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GKII dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) GKII Kaltara tahun 2016, kemudian membahas tentang anggaran pendapatan dan belanja GKII Apau Kayan pada periode tahun yang akan datang, membahas tentang penempatan atau mutasi pengerja gembala jemaat pada periode 2016 – 2021, memilih dan menetapkan ketua daerah GKII Apau Kayan dan badan pengurus daerah Apau Kayan periode 2016 – 2021, serta mempererat persaudaraan atau solidaritas jemaat dalam iman melalui ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), kegiatan perlombaan rohani, kegiatan olah raga dan kegiatan lainnya.

Sementara, tema konferensi daerah GKII Apau Kayan ke-  49 ini adalah "Diutus untuk menghasilkan buah" dan sub tema "Melalui konfrensi daerah GKII Apau Kayan, mari kita bangkit untuk menjadi terang". “Maka untuk itu, dalam melaksanakan konferensi GKII Apau Kayan ke 49 ini harapan kami kiranya pada konferensi ini, kita bisa tunjukan ketauladanan, baik dalam perkataan, perbuatan atau tingkah laku kita, bahwa kita ini anak-anak terang,” ujarnya.

Jumlah peserta yang mengikuti konferensi ini sebut Iban, sesuai catatan dari kontingen, yang masuk kepada panitia yaitu berjumlah 2500 orang dari 18 jemaat GKII yang ada di daerah Apau Kayan dan sampai saat acara ini dibuka masih ada beberapa jemaat yang belum sampai dan kemungkinan pada sore hari sudah tiba, karena masih dalam perjalanan. “Dengan hadirnya peserta dan terlaksananya konfrensi ini, harapan kami kiranya kita bisa laksanakan dan sukseskan konfrensi ini dengan penuh sportivitas, kredibilitas dan integritas yang tinggi,” tutupnya. (ags)

(Agussalam Sanip / Radar Tarakan)

sumber : kaltara.prokal.co