BERITA

MALINAU-Ketua panitia Safari Ramadan 1437 Hijriyah atau 2016 masehi H Saparudin SSos MSi mengungkapkan, ada beberapa masjid yang perlu mendapatkan perhatian khusus baik dari pemerintah daerah maupun dari masyarakat muslim secara keseluruhannya agar dapat menjalankan kegiatannya dengan baik. Namun demikian, ada kegiatan yang belum sempat dilaksanakan yaitu lelang amal untuk bantuan masjid seperti bahan material yang dibutuhkan oleh masjid atau uang sebagai bantuan langsung.

Dalam catatan panitia, ada dua masjid yang membutuhkan bantuan, yaitu Masjid Al-Khairat Langap yang membutuhkan pagar. “Kemudian Masjid di Gong Solok yang baru mencapai 75 persen realisasi bangunannya. Masih butuh plafon, jendela dan lainnya,” ungkap H Saparudin SSos MSi dalam acara malam pembubaran panitia Safari Ramadan yang yang dirangkaikan dengan buka bersama di rumah jabatan (rumjab) Wakil Bupati Topan Amrullah SPd MSi, Jalan Pusat Pemerintahan, Tanjung Belimbing, Sabtu (25/6) malam kemarin.

Oleh karena itu, H Safarudin juga mempersilakan kepada seluruh jamaah Safari Ramadan untuk melakukan amal masing-masing guna membantu agar kebutuhan pembangunan kedua masjid tersebut dapat terpenuhi. Terlebih, masih ada sekitar 10 hari di bulan puasa ini sebelum berakhir nanti. “Silakan saja, berbuat amal untuk membantu kedua masjid itu agar pembangunannya cepat selesai, seperti masjid di Gong Solok itu kalau hujan, masih tempas karena belum ada plafon, jendela dan lainnya,” ungkapnya.

Seluruh rangkaian kegiatan ibadah Safari Ramadan tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jumlah masjid yang mendapat kunjungan rombongan Pemkab Malinau  tahun ini sebanyak 12 masjid dari 5 wilayah kecamatan yang ada di wilayah ibu kota Kabupaten Malinau. Yakni dimulai dari Kecamatan Malinau Selatan, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota. Namun demikian, peserta yang mengikuti Safari Ramadan ini sebanyak 64 unit kendaraan roda empat dan merupakan terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya disamping roda dua. “Alhamdulillah, semua peserta dalam keadaan selamat selama mengikuti Safari Ramadan dan tidak ada yang kekurangan satu apapun,” katanya bersyukur.

H Saparudin menegaskan, catatan lainnya yang disampaikan selama pelaksanaan Safari Ramadan tahun 1347 Hijriyah ini. Yakni, keterlibatan pejabat FKPD dan kepala SKPD di lingkungan Pemkab Malinau khususnya yang beragama Islam terlibat langsung dalam kegiatan ini. Termasuk juga  para stafnya yang muslim melibatkan diri langsung dalam safari ramadhan. Kemudian, anggota Satgas pamtas, Kodim, Yonif maupun Polres Malinau juga ikut serta, sehingga kegiatan Safari ramadhan di setiap masjid selalu penuh dan bahkan tidak muat. Begitu juga dengan bahan bakar untuk kendaraan yang ikut dalam Safari Ramadan ini, kata mantan kepala BPMD Malinau ini dinilai cukup.

"Dan, Alhamdulillah juga sampai saat ini tidak ada dari seksi konsumsi juga belum ada yang complain dan semua cukup terpenuhi,” sebut Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Malinau ini. (ida/fly)

(WIDAYAT/RADAR TARAKAN)

sumber : kaltara,prokal.co