Pesan Bupati, Bijaksana Menggunakan Medsos
23 Agustus 2016Kabupaten Malinau
MALINAU-Pada kesempatan menyampaikan sambutan pada acara malam syukuran dan resepsi kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia (RI) di Ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau, Rabu (17/8) malam, Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi meminta masyarakat agar lebih arif dan bijaksana dalam mengunakan media sosial (medsos), agar tidak merusak tatanan hidup bangsa dan negara, terutama Kabupaten Malinau.
“Marilah kita berhati-hati terhadap hal-hal dan nilai-nilai yang bisa merusak tatanan kebersamaan kita,” ujar Bupati Yansen TP.
Bupati menyampaikan itu karena saat ini banyak oknum yang menyalahgunakan medsos untuk menyebar isu negatif dan kebencian kepada orang lain, pemerintahan dan bahkan sampai presiden, sehingga bisa memecah belah bangsa. Menurutnya, medsos menjadi media untuk mencerna berbagai informasi. Medsos juga memberi informasi yang positif bagi masyarakat, tapi terkadang media sosial juga menyebar isu-isu dan informasi yang justru juga merusak tatanan hidup berbangsa.
“Pada kesempatan yang baik ini mari, saya mengajak kita bersama untuk menggunakan media sosial dengan sebaik-baiknya. Jadikan media sosial untuk memberi informasi yang mendidik, membangun, mencerdaskan kehidupan bangsa dan menggairahkan semangat dan justru bukan untuk memecah belah, bukan untuk memfitnah, serta bukan untuk merusak tatanan kita yang sudah baik ini,” imbau politisi Demokrat ini.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan melihat situasi dan kondisi saat ini, dirinya mengharapkan seluruh anak-anak bangsa untuk mencintai hidup yang damai, mencintai kehidupan yang bersatu dan bergairah untuk maju dan menjauhi sikap-sikap memecah belah, sikap-sikap suka menyebarkan isu yang tidak sehat.
Terkadang, dirinya sebagai pimpinan daerah merasa sedih juga saat masyarakatnya disajikan informasi-informasi yang merusak hati, merusak pikiran dan anehnya kata bupati lagi, informasi yang tidak benar itu datang dari sahabat-sahabat di lingkungan sendiri. Bahkan datang dari orang-orang yang berbudaya, dan bahkan mungkin juga orang yang beragama, tapi menurutnya itulah konsekuensi kehidupan di era global. “Untuk itulah, mari kita berhati-hati,” pesannya.
Tidak hanya dirinya yang menyampaikan pesan itu, disebutkan Yansen, baru-baru ini presiden pun juga mengingatkan bangsa Indonesia untuk berhati-hati dalam menggunakan medsos. Ditegaskannya, dirinya juga memahami konsekuensi Malinau saat ini, karena media sosial untuk Malinau memang sudah menjadi alat yang bisa baik dan bisa berbahaya, karena seluruh wilayah Malinau hampir sudah bisa dijangkau oleh media sosial. Hampir semua wilayah Malinau sudah terkoneksi dengan jaringan seluler dan internet, sehingga informasi dari berbagai penjuru Malinau bisa cepat tersebar dari medsos. Untuk itulah ia meminta agar medsos digunakan sebagai media untuk memotivasi pembangunan di Kabupaten Malinau yang merupakan daerah perbatasan dan beranda depan negara ini, serta jangan mudah terpecah belah dengan isu yang tidak benar dan menyesatkan.
“Dan tidak salah pada kesempatan ini saya juga meneruskan himbauan presiden kita, kepada kita semua, menyampaikan pesan kepada kita semua, mari kita rekatkan persatuan kita dengan semangat yang tinggi untuk bersatu, bersatu dan bersatu,” pungkasnya. (ags/fly)
AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
sumber : kaltara.prokal.co
»
buka lomba ttg dan posyantek, bupati malinau dorong tumbuh kembang ide kreatif, inovatif masyarakat
25 April 2024
»
tingkatkan produktivitas kerja dan pelayanan, bupati malinau buka sosialisasi perbaikan tambahan penghasilan tpp asn malinau
20 April 2024
»
pertama di indonesia, pelantikan pokja bunda literasi kabupaten malinau, kebaikan untuk negeri
19 April 2024
»
bupati malinau pimpin apel gabungan korpri
18 April 2024