BERITA

Malinau- Akreditasi puskesmas merupakan pengakuan terhadap mutu pelayanan puskesmas setelah dilakukan penilaian oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui penyelenggaraan akreditasi akan memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan memberikan perlindungan dan keselamatan bagi pasien, petugas, pengunjung, masyarakat dan lingkungan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Malinau Jakaria, S.E., M.Si. dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Survei Re-Akreditasi Puskesmas Malinau Kota, pada Jum'at (22/03).

Dalam upaya Re-Akreditasi Puskesmas kata Jakaria, Pemkab Malinau senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Adapun upaya yang telah dilakukan meliputi dukungan anggaran, pemenuhan SDM seusai analis jabatan, pengelolaan limbah medis B3, dukungan penuh terhadap program prioritas nasional dan dukungan penuh dalam jaminan kesehatan nasional dengan memberikan dana kapitasi.

Selain itu, pemerintah daerah juga memiliki program inovasi yakni petani sehat. Dimana pada hari tertentu pemerintah bersama dengan petugas puskesmas berkunjung ke sawah para petani untuk memeriksakan kesehatan mereka.

"Jadi petugas kami terjun langsung ke sawah untuk memeriksakan kesehatan mereka. Jika memang butuh pengobatan lebih maka di arahan ke rumah sakit," jelasnya.

Puskesmas Malinau Kota menjadi puskesmas keempat yang di Re-Akreditasi, setelah sebelumnya di Puskesmas Malinau Seberang, Malinau Barat dan Mentarang.

Dari keempat puskesmas tersebut, Jakaria optimis keempatnya bisa meraih nilai paripurna.

"Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama"
"Saya Ada Untuk Semua"
"Bersama Kita Pasti Bisa"
"Salam Harmonis Untuk Kita Semua”